Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 12:50:20【Sehat】177 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(935)
Artikel Terkait
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
- Ahli sebut faktor
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi

BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG

Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner